Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni usai rapat gabungan Komisi I, II, III, dan X DPR RI bersama dengan Pemerintah, di Ruang KK II DPR RI, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020). Foto : Kresno/Man

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan, Papua harus berbangga sebagai tuan rumah penyelenggaraan event Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX Tahun 2020. Oleh sebab itu jaminan keamanan dan kenyamanan para atlet harus terwujud, tidak hanya dari unsur para aparat keamanan tapi keterlibatan masyarakat dalam menjamin keamanan juga dibutuhkan.

"Karena ini event besar maka semua aspek harus dalam pengamanan yang luar biasa. Papua harus berbangga dengan event besar ini, karena ditonton oleh dunia bahwa Papua adalah tempat yang aman dan nyaman," papar Sahroni usai rapat gabungan Komisi I, II, III, dan X DPR RI bersama dengan Menteri Dalam Negeri, Menteri Pemuda dan Olahraga, TNI, POLRI, Badan Intelijen Negara (BIN) serta Wakil Gubernur Papua dan Bupati Papua, di Ruang KK II DPR RI, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Dia menjelaskan semua unsur aparat keamanan selalu melakukan kegiatan prefentif untuk menjamin kemanan di Papua, guna menyukseskan acara PON ke XX Tahun 2020. Menurutnya kesuksesan acara PON ini akan berdampak positif pada perkembangan ekonomi di Papua, oleh sebab itu semua unsur harus mendukung suksesi acara PON.

"Menjaga kegiatan secara nasional, fokus utama untuk intelejen, ada kah pihak-pihak yang akan melakukan sesuatu yang merusak acara. Tapi saya yakin TNI, POLRI jadi satu padu dan BIN juga untuk mengamankan semua event PON ini," jelas politisi Fraksi Partai NasDem.

Pelaksanaan PON ke XX bersamaan dengan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke XVI  yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober sampai 2 November 2020, atau setelah selesai pelaksanaan Pilkada 23 September 2020. Nanti akan ada 37 cabang olah raga, 56 disiplin, dan 679 nomor pertandingan dan akan dihadiri oleh kurang lebih 6442 atlet. (eko/es)